Minggu, 16 Mei 2010
Benarkah Pria Juga Sering Memalsukan Orgasme?
Selama ini pria selalu dianggap sebagai makhluk yang siap bercinta kapan saja dan nampaknya berakting seakan mencapai orgasme tak pernah ada di dunia mereka.
Kenyataannya, para pria pernah melakukan orgasme palsu. Penasaran apa yang menjadi alasannya? Berikut penjelasan dari konsultan seks, Tracey Cox dalam bukunya 'Hot Sex, How To Do It'.
Menurut Tracey, alasan pria memalsukan orgasme tak berbeda jauh dengan wanita. Mereka terkadang terlalu letih hingga tak memiliki gairah seksual. Dalam beberapa kasus, keletihan yang terlampau sangat membuat orgasme tak bisa dirasakan.
"Mereka akan pura-pura merasakan orgasme untuk menutupi bahwa mereka akan memasuki 'drop' atau penurunan intensitas ereksi," demikian tulis Tracey dalam bukunya.
Hal lain yang membuat pria memalsukan orgasme adalah untuk membuat pasangannya tenang. Banyak perempuan yang berpikir jika pasangannya tak merasakan orgasme, itu berarti dia tak lagi menarik dan menggairahkan.
Demi membuat pasangannya puas, pria pun tak segan-segan untuk memalsukan orgasmenya. Dan terkadang, para wanita tak sadar ketika si pria tengah melakukan orgasme palsu, karena tak bisa membedakan cairan pelumas yang keluar dengan sperma pria.
Pendapat ahli tentang orgasme palsu :
Seorang sex therapist, Dr. Janet Hall berpendapat bahwa memalsukan orgasme bukanlah hal yang salah. Namun jangan melakukannya terlalu sering. Perbandingan ideal antara orgasme palsu dan asli dalam tiap hubungan seks Anda adalah 1:9. Jika perbandingan itu terbalik, Janet menyarankan untuk Anda dan pasangan saling berkomunikasi untuk membicarakan masalah yang ada. Membuat jadwal terapi dengan para ahli juga bisa menjadi jalan keluarnya.